GPP Fakum Publik Mempertanyakan

18.35.00
GPP Fakum Publik Mempertanyakan

Aceh Besar 14/01/2016- GPP (Gerakan Pramuka Pesantren) merupakan sebuah sako (Satuan Komunitas) yang didirikan pada era 2008, keberhasilan sako ini sangat fantastis mampu mempersatukan sekolah-sekolah berbasis pesantren di provinsi aceh dalam satu kegiatan perkemahan bahkan menurut catatan pernah mendatangkan peserta dari luar aceh, beberapa diantaranya Sumtra Utara dan Riau.


12 Mei 2013 GPP mendapati pimpinan baru pada Musyarah Daerah yang diselenggarakan di Rumoh Palang Merah, keputusan dari Musda ini menetapkan Afif Imaduddin dinobatkan sebagai ketua GPP dan akan memimpin dalam periode yang ditetapkan.

Namun sejak penyerahan jabatan dari pengurus lama yang diketuai oleh Haji Romi, Afif imadudddin belum melakukan pergerakan apapun hingga penghujung tahun 2015.

Setiap semester LP3/GPP selalu menjadi pertanyaan santri, Kepala Sekolah, pihak yayasan dan isntansi terkait. kapankah LP3 dilaksanakan.? Apakah GPP masih aktif.?  apakah jawaban yang tepat dari pertanyaan ini.

Berdasarkan hasil wawancara yang didapatkan tim acehscouting bahwa program kegiatan GPP yang biasa disebut dengan LP3 (Lomba Perkemahan Pramuka Pesantren) sangat diminati santri dan menjadi kegiatan favorit. hampir semua alasannya sama, karena kegiatan GPP lebih klop momentnya antar ma'had, berbeda halnya dengan kegiatan pramuka lain.

Selain itu, menurut penuturan asatidz-asatidzah di beberapa ma'had yang sempat disambangi tim acehscouting menuturkan hal yang sama, kegiatan GPP memang sangat disukai santri dan terjalin ukhuwah antar ma'had, dengan adanya GPP ustad-ustazah bisa saling bertukar fikiran, berbagi ide untuk membangun ma'had tempat mengabdi.

Menurut penuturan Kak Haji Romi yang sempat ditemui di tokonya kawasan darussalam Banda Aceh "kami mendukung siapa saja yang mau memperjuangkan GPP, namun mungkin kami tidak bisa semaksimal dulu, maksud ana tidak bisa bebas seperti masa lajang dulu" tutur mantan ketua GPP alumni Almanar ini.

Di lain waktu kak safriadi yang biasa dipanggil Feri juga menyatakan "Saya belum sempat bertemu dengan ketua GPP sekarang untuk membahas perihal kegiatan GPP, mungkin saja ada sebab lain sehingga tidak ada pergerakan, saya harap ada komunikasi yang solid untuk membangun GPP ini kembali dan sekarang saya sudah pindah ke daerah Benner Meriah" pungkasnya.

Semua berharap GPP bisa bangkit kembali dan mewarnai Aceh, semoga Allah memudahkan langkah dan upaya setiap pengurus GPP.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »